Bahasa pemrograman Pascal memiliki kemampuan untuk
melakukan pemilihan terhadap beberapa alternatif yang ada. Sebuah aksi atau
statemen akan dilaksanakan apabila sebuah kondisi terpenuhi. Pemilihan ini
tidak hanya berlaku untuk satu buah kondisi tetapi juga dapat beberapa kondisi.
A. Perintah Seleksi If … Then …
Kondisi merupakan ekspresi
yang bernilai logika yaitu bernilai benar atau salah. Jika pernyataan yang akan
dieksekusi oleh If ketika kondisi bernilai benar hanya berupa sebuah
pernyataan, maka dapat dituliskan dalam satu baris sebagai berikut :
If < kondisi 1 > Then < pernyataan >
Contoh
If nilai>75 Then Writeln(‘A’);
Jika pernyataan yang akan dieksekusi oleh If ketika kondisi
bernilai benar namun berupa beberapa pernyataan, maka di awal pernyataan harus
diawali dengan begin dan di akhir pernyataan yang terakhir harus diakhiri
dengan end. Struktur perintah seleksi tersebut adalah sebagai berikut :
If < kondisi 1 > Then
Begin
<
pernyataan_1 >
<
pernyataan_2 >
End;
Contoh
If nilai>75 Then
Begin
Writeln(‘A’);
Writeln(‘Anda Lulus’);
End;
B. Perintah Seleksi If … Then …
Else
Struktur perintah seleksi If … Then ... Else memungkin programmer melakukan spesifikasi
untuk menyatakan kondisi yang benar dan salah. Kondisi merupakan ekspresi yang
bernilai logika yaitu bernilai benar atau salah. Jika pernyataan yang akan
dieksekusi oleh If ketika kondisi bernilai benar hanya berupa sebuah pernyataan
:
Struktur
Perintah Seleksi If … Then … Else
If < kondisi 1 > Then
pernyataan
Else
Pernyataan;
Jika hanya
terdapat satu pernyataan pada kondisi pertama maka tidak menggunakan titik koma
diakhir pernyataan tersebut. Jika hanya ada satu pernyataan setelah else maka
diakhir pernyataan tersebut menggunakan titik koma.
Contoh
Membuat Program Kelulusan. Jika nilai lebih atau
sama dengan 60 maka cetak lulus. Jika tidak cetak tidak
lulus.
Program
:
If nilai>=60 Then
Writeln(’Lulus’)
Else
Writeln(’Tidak Lulus’);
Jika pernyataan yang akan dieksekusi oleh If
ketika kondisi bernilai benar dan berupa beberapa pernyataan, maka dapat
dituliskan sebagai berikut :
If < kondisi 1 > Then
Begin
Pernyataan_1
Pernyataan_2
End
Else
Begin
Pernyataan_1
Pernyataan_2
End;
Jika ada dua atau lebih pernyataan di dalam if …
then … else … maka harus diawali dengan Begin dan End. End Sebelum else tidak
menggunakan titik koma. Namun Pernyataan didalam begin dan end diakhiri dengan
titik koma. Sedangkan End terakhir menggunakan titik koma.
Contoh :
Membuat Program Kelulusan. Jika nilai lebih atau
sama dengan 60 maka cetak ’Lulus’ dan cetak ’Anda dapat sertifikat’. Jika tidak
cetak ’Tidak lulus’ dan cetak ’Anda tidak mendapat sertifikat’.
Program
If nilai>=60 Then
Begin
Writeln(’Lulus’);
Writeln(’Anda dapat Sertifikat’);
End;
Else
Begin
Writeln(’Tidak Lulus’);
Writeln(’Anda tidak dapat Sertifikat’)
End;
Berikut adalah struktur if ... then ... else ... jika
ada tiga kondisi atau lebih :
If < kondisi 1 > Then
Pernyataan
Else If
< kondisi 2 > Then
Pernyataan
Else
Pernyataan;
Selama menemukan else di dalam struktur if ... then … maka
pernyataan tidak diakhiri dengan titik koma atau jika didalamnya terdapat dua
pernyataan atau lebih dan menemukan else maka End juga tidak diakhiri dengan
titik koma.
If
nilai > 85 Then
Writeln(‘A’)
Else
If nilai > 75 Then
Writeln(‘B’)
Else
If nilai > 60 Then
Writeln(‘C’)
Else
If nilai > 50 Then
Writeln(‘D’)
Else
Writeln(‘E’);
C. Perintah Seleksi Case - Of
Pernyataan case .. of merupakan perluasan dari pernyataan if. Untuk
pemilihan yang terdiri dari banyak kondisi, struktur if melakukan pengecekan
terhadap setiap kondisi, bila satu kondisi tidak terpenuhi baru akan
dilanjutkan pada kondisi yang berikutnya. Berbeda dengan pernyataan if, penyataan case
melakukan pengecekan dengan pemilihan kondisi yang sesuai parameter yang ada.
Pernyataan case dapat dituliskan dengan struktur sebagai berikut:
Case < kondisi > Of
Nilai_1
: Pernyataan_1;
Nilai_2 : Pernyataan_2;
Nilai_3
: Pernyataan_3;
…
Nilai_n : Pernyataan_n;
End ; { end dari case }
Nilai pada pernyataan case dapat
berupa konstanta, range dari konstanta yang
bukan bertipe real. Pada
program dibawah nilai berupa huruf.
Program nilai;
Var nil : Char ;
Begin
Write ('Nilai Numerik yang didapat :');
Readln (nil);
Case nil Of
'A': Writeln
('Sangat Baik’);
'B':
Writeln('Baik’);
'C': Writeln('Cukup');
'D': Writeln('Kurang');
'E': Writeln('Sangat Kurang');
End;
End.
hasil :
Nilai Numerik yang didapat : B (Input)
Baik
Pada program dibawah nilai berupa angka.
Program Hari;
Var h : angka ;
Begin
Write
('Ini Angka :');
Readln (h);
Case h
Of
1:
Writeln ('Satu');
2:
Writeln('Dua');
3:
Writeln('Tiga');
4:
Writeln('Empat');
5:
Writeln('Lima ');
End;
hasil :
Ini Angka : 1
Satu
0 komentar:
Posting Komentar