Kamis, 16 Mei 2013

PERINTAH SELEKSI DALAM PASCAL


Bahasa pemrograman Pascal memiliki kemampuan untuk melakukan pemilihan terhadap beberapa alternatif yang ada. Sebuah aksi atau statemen akan dilaksanakan apabila sebuah kondisi terpenuhi. Pemilihan ini tidak hanya berlaku untuk satu buah kondisi tetapi juga dapat beberapa kondisi.

A. Perintah Seleksi If … Then …

Kondisi merupakan ekspresi yang bernilai logika yaitu bernilai benar atau salah. Jika pernyataan yang akan dieksekusi oleh If ketika kondisi bernilai benar hanya berupa sebuah pernyataan, maka dapat dituliskan dalam satu baris sebagai berikut :

If < kondisi 1 > Then < pernyataan >

Contoh

If nilai>75 Then Writeln(‘A’);

Jika pernyataan yang akan dieksekusi oleh If ketika kondisi bernilai benar namun berupa beberapa pernyataan, maka di awal pernyataan harus diawali dengan begin dan di akhir pernyataan yang terakhir harus diakhiri dengan end. Struktur perintah seleksi tersebut adalah sebagai berikut :

If < kondisi 1 > Then
Begin
   < pernyataan_1 >
   < pernyataan_2 >
                End;

Contoh

If nilai>75 Then
Begin
   Writeln(‘A’);
      Writeln(‘Anda Lulus’);
End;

B. Perintah Seleksi If … Then … Else

Struktur perintah seleksi If … Then ... Else memungkin programmer melakukan spesifikasi untuk menyatakan kondisi yang benar dan salah. Kondisi merupakan ekspresi yang bernilai logika yaitu bernilai benar atau salah. Jika pernyataan yang akan dieksekusi oleh If ketika kondisi bernilai benar hanya berupa sebuah pernyataan :

Struktur Perintah Seleksi If … Then … Else

If < kondisi 1 > Then
pernyataan
       Else
    Pernyataan;

Jika hanya terdapat satu pernyataan pada kondisi pertama maka tidak menggunakan titik koma diakhir pernyataan tersebut. Jika hanya ada satu pernyataan setelah else maka diakhir pernyataan tersebut menggunakan titik koma.

Contoh
Membuat Program Kelulusan. Jika nilai lebih atau sama dengan 60 maka cetak lulus. Jika tidak cetak tidak lulus.
Program :
If nilai>=60 Then
Writeln(’Lulus’)
Else
Writeln(’Tidak Lulus’);

Jika pernyataan yang akan dieksekusi oleh If ketika kondisi bernilai benar dan berupa beberapa pernyataan, maka dapat dituliskan sebagai berikut :

If < kondisi 1 > Then
Begin
Pernyataan_1
Pernyataan_2
       End
       Else
       Begin
Pernyataan_1
Pernyataan_2
End;

Jika ada dua atau lebih pernyataan di dalam if … then … else … maka harus diawali dengan Begin dan End. End Sebelum else tidak menggunakan titik koma. Namun Pernyataan didalam begin dan end diakhiri dengan titik koma. Sedangkan End terakhir menggunakan titik koma.

Contoh :
Membuat Program Kelulusan. Jika nilai lebih atau sama dengan 60 maka cetak ’Lulus’ dan cetak ’Anda dapat sertifikat’. Jika tidak cetak ’Tidak lulus’ dan cetak ’Anda tidak mendapat sertifikat’.
Program

If nilai>=60 Then
Begin
Writeln(’Lulus’);
Writeln(’Anda dapat Sertifikat’);
End;
Else
Begin
   Writeln(’Tidak Lulus’);
   Writeln(’Anda tidak dapat Sertifikat’)
End;

Berikut adalah struktur if ... then ... else ... jika ada tiga kondisi atau lebih :

If < kondisi 1 > Then
Pernyataan
       Else If < kondisi 2 > Then
   Pernyataan
       Else
    Pernyataan;

Selama menemukan else di dalam struktur if ... then … maka pernyataan tidak diakhiri dengan titik koma atau jika didalamnya terdapat dua pernyataan atau lebih dan menemukan else maka End juga tidak diakhiri dengan titik koma.
If nilai > 85 Then
Writeln(‘A’)
Else If nilai > 75 Then
       Writeln(‘B’)
Else If nilai > 60 Then
       Writeln(‘C’)
Else If nilai > 50 Then
       Writeln(‘D’)
Else
       Writeln(‘E’);

C. Perintah Seleksi Case - Of

Pernyataan case .. of merupakan perluasan dari pernyataan if. Untuk pemilihan yang terdiri dari banyak kondisi, struktur if melakukan pengecekan terhadap setiap kondisi, bila satu kondisi tidak terpenuhi baru akan dilanjutkan pada kondisi yang berikutnya. Berbeda dengan pernyataan if, penyataan case melakukan pengecekan dengan pemilihan kondisi yang sesuai parameter yang ada.


Pernyataan case dapat dituliskan dengan struktur sebagai berikut:
Case < kondisi > Of
Nilai_1 : Pernyataan_1;
Nilai_2 : Pernyataan_2;
Nilai_3 : Pernyataan_3;
   Nilai_n : Pernyataan_n;
End ; { end dari case }

Nilai pada pernyataan case dapat berupa konstanta, range dari konstanta  yang bukan bertipe real. Pada program dibawah nilai berupa huruf.

Program nilai;
Var nil : Char ;
Begin
Write ('Nilai Numerik yang didapat :');
Readln (nil);
Case nil Of
'A': Writeln ('Sangat Baik’);
'B': Writeln('Baik’);
'C': Writeln('Cukup');
'D': Writeln('Kurang');
'E': Writeln('Sangat Kurang');
End;
End.
hasil :
Nilai Numerik yang didapat : B (Input)
Baik
Pada program dibawah nilai berupa angka.
Program Hari;
Var h : angka ;
Begin
Write ('Ini Angka :');
Readln (h);
Case h Of
1: Writeln ('Satu');
2: Writeln('Dua');
3: Writeln('Tiga');
4: Writeln('Empat');
5: Writeln('Lima');
End;
End.
hasil :
Ini Angka : 1
Satu

0 komentar:

Posting Komentar

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Baca Selengkapnya Di : http://indonesianblog-jmk.blogspot.com/2012/06/cara-membuat-komentar-admin-berbeda.html#ixzz2kb6khEJE